TAWASSUL BUKAN BID’AH

Sebagian orang kurang tepat dalam memahami hakekat tawassul, sehingga mereka dengan begitu mudahnya memberi label sesat dan syirik kepada saudaranya sesama Muslim yang tidak sepandapat dengannya. Oleh karenanya, disini akan dijelaskan hakekat tawassul ini:

  1. tawassul merupakan salah satu cara berdoa, salah satu bab untuk bertawajjuh kepada Allah. Maksud dan tujuannya adalah Allah, sedangkan hal yang dipakai untuk tawassul hanyalah Lanjutkan membaca “TAWASSUL BUKAN BID’AH”

Nabi Khidzir Naik Harley

Pada suatu ketika, Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid Tanggul Jember yang terkenal sebagai wali quthub berdoa kepada Allah meminta agar derajat quthubnya diwarisi oleh putra beliau.Wali quthub adalah wali yang derajatnya paling tinggi di sisi Allah dibandingkan wali-wali yang lain. Lanjutkan membaca “Nabi Khidzir Naik Harley”

Debat Syaikh Abdurrahman Dimasyqiyat di Universitas Melbourne

Abdurrahman Dimasyqiyat adalah salah satu tokoh Wahhabi kelahiran Lebanon. Nama lengkapnya Abdurrahman Muhammad Sa’id Dimasyqiyat. Karya- karyanya mulai populer di kalangan Wahhabi Indonesia. Bahkan banyak pula tulisannya yang dipublikasikan melalui program software Maktabah Syamilah. Tetapi dari kalangan Wahhabi sendiri tidak banyak yang tahu siapa sebenarnya Abdurrahman Dimasyqiyat.

Masa lalunya penuh dengan skandal. Di setiap tempat yang pernah di singgahinya, ia selalu bikin ulah. Lanjutkan membaca “Debat Syaikh Abdurrahman Dimasyqiyat di Universitas Melbourne”

Ketidakmampuan Mensifati Al-Musthafa Nabi Muhammad saw.

An-Nabhani dalam al-Hamziyah menggubah,

إِنَّ مِنْ مُعْجِزَاتِكَ الْعَجْزَ عَنْ وَصْــفِكَ إِذْ لاَ يَحُدُّهُ الْإِحْصَاءُ

كَيْفَ يَسْتَوْعِبُ الْكَلاَمُ سجيا = كَ وَهَلْ تَنْزِحُ الْبِحَارَ الرِّكَاءُ

لَيْسَ مِنْ غَايَةٍ لِمَدْحِكَ أَبْغِيْـ = ـهَا وَلِلْقَوْلِ غَايَةٌ وَانْتِهَاءُ

إِنَّمَا فَضْلُكَ الزَّمَانُ وَآيَا = تُكَ فِيْمَا نَعُدُّهُ الْآنَاءُ

Termasuk di antara mukjizat engkau adalah ketidakmampuan mensifati engkau, karena sifat engkau tidak bisa dibatasi hitungan. Lanjutkan membaca “Ketidakmampuan Mensifati Al-Musthafa Nabi Muhammad saw.”

Kekhusyu’an Orang Salaf

Orang-orang salaf yang sholeh telah ada yang mencapai derajat kekhusyu’an yang menakjubkan ketika sedang sholat. Salah satu contohnya adalah ketika salah satu dari mereka sedang mengerjakan sholat, ada burung yang jatuh di atasnya. Namun, dia sangka itu adalah pagar atau batu. dikarenakan sangat tenangnya dia ketika sedang sholat dan lamanya dia berdiri dan sujud. Dan contoh yang lain pernah terjadi sebuah kejadian di penduduk Bashroh, ada tiang yang roboh Lanjutkan membaca “Kekhusyu’an Orang Salaf”

Tawassul Kepada Nabi Muhammad saw.

Orang Banyak pada Masa Umar ra. Bertawassul kepada Nabi saw.

Saif meriwayatkan dari Mubasyir bin Fadl dari Jubair bin Shakhr dari Ashim bin Umar bin Khatthab bahwa seseorang dari suku Muzainah pada tahun kebinasaan diminta oleh keluarganya agar menyembelih kambing untuk mereka. Orang itu berkata, “Dalam kambing itu tidak ada apa-apaya!.” Tetapi mereka tetap memaksa. Akhirnya dia menyembelih kambing, dan ternyata tulang-tulang kambing itu merah. Dia lalu berseru, “Ya Muhammadaah!” (wahai Muhammad…!). Lanjutkan membaca “Tawassul Kepada Nabi Muhammad saw.”